Takjil untuk Penderita Asam Lambung yang Ramah bagi Perut

YOGYAKARTA – Bagi sebagian orang yang memiliki penyakit asam lambung, memilih menu takjil yang tepat adalah sebuah tantangan. Lantas, apa saja menu takjil untuk penderita asam lambung, yang aman?

Salah memilih menu takjil di bulan ramadan dapat memicu naiknya asam lambung dan membuat tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui menu takjil yang aman dan tetap lezat untuk penderita asam lambung.

Rekomendasi Menu Takjil untuk Penderita Asam Lambung

Dilansir dari laman Arizona Premier Surgery, pasien asam lambung atau GERD harus menghindari camilan olahan tinggi lemak seperti kentang goreng, onion ring, dan keripik kentang.

Jika Anda ingin ngemil dan menderita GERD, pertimbangkan camilan sehat, tinggi protein, dan rendah lemak seperti pisang, putih telur, wortel, dan biji-bijian utuh. Berikut ini beberapa rekomendasi menu buka yang dapat Anda coba:

Berbuka dengan Makanan Manis?

Ternyata penderita asam lambung, bukan berarti tidak bisa makan makanan manis sama sekali.

Meskipun demikian Anda sebaiknya menghindari makanan yang mengandung cokelat, peppermint, atau spearmint (termasuk perasa). Skip, kue-kue tinggi lemak, permen keras atau berisi krim, dan permen karet.

Pastikan cek menu berbuka Anda dengan membaca label seperti tanpa lemak atau rendah lemak. Selain itu, Anda dapat memakan bahan-bahan yang terbuat dari madu, gula, selai, sirup, atau marshmallow untuk berbuka.

Beberapa contoh makanan manis yang aman di antaranya kue rendah lemak, custard, yogurt beku, es krim, puding, dan gelatin yang terbuat dari bahan-bahan yang diperbolehkan.

Baca juga artikel yang membahas Memahami Apa Itu Mokel, dan Kondisi Orang yang Diperbolehkan Tidak Puasa

Untuk minuman berbuka, Anda dapat memilih jahe karena dikenal sebagai penakluk perut. Anda bisa menyajikannya sebagai teh yang diminum bersama camilan.

Camilan Renyah

Camilan seperti keripik kentang memang sangat lezat dan sangat adiktif, tetapi karena tinggi lemak, dapat memperburuk gejala asam lambung.

Selain itu, makanan tinggi garam tidak hanya dapat meningkatkan kemungkinan gejala asam lambung, tetapi juga dapat meningkatkan tekanan darah Anda.

Alternatif yang ramah GERD adalah keripik yang dipanggang di oven atau keripik sayuran. Keripik yang dipanggang di oven tidak terlalu tinggi lemak dan mengandung lebih sedikit garam.

Jika Anda hanya ingin rasa renyah yang memuaskan dan tidak membutuhkan rasa asin, Anda bisa memilih irisan apel atau biskuit gandum utuh.

Selain itu, Anda dapat memadukan apel dengan selai kacang atau keju dapat membantu mengelola refluks asam. Roti panggang dan biskuit adalah pilihan yang sangat baik karena menyerap kelebihan asam lambung.

Buah dan Sayuran

Camilan ramah GERD yang membantu menenangkan atau mencegah gejala meliputi buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak. Melon adalah salah satu buah yang paling bermanfaat untuk GERD karena rendah asam. Pilihan melon terbaik adalah semangka, honeydew, dan es blewah rendah gula.

Untuk pecinta sayuran, cobalah selada, seledri, dan paprika manis. Sayuran ini relatif ringan dan mudah dicerna. Makan campuran sayuran ini kecil kemungkinannya menyebabkan gas atau gangguan pencernaan.

Selain itu, Anda dapat konsumsi Adas yang merupakan sayuran rendah asam dengan rasa renyah yang enak dan rasa licorice yang ringan, dan memiliki efek menenangkan alami.

Dada Ayam

Dada ayam adalah pilihan yang sangat baik untuk memenuhi asupan protein Anda ketika puasa. Pilih dada ayam tanpa lemak lalu ditambahkan ke dalam salad.

Anda sebaiknya memanggang atau membakar ayam daripada menggorengnya, dan pastikan untuk menghilangkan kulit berlemak.

Selain beberapa makanan di atas, Anda dapat konsumsi camilan lain yang dapat mengurangi gejala GERD termasuk beras merah dan oatmeal.