7 Ciri-Ciri Janin Masuk Panggul, Persiapan Menjelang Persalinan

7 Ciri-Ciri Janin Masuk Panggul, Persiapan Menjelang Persalinan


Ciri-ciri bayi masuk panggul (Freepik)

YOGYAKARTA – Mengandung dan melahirkan bayi merupakan proses yang penuh perjuangan bagi ibu hamil. Salah satu fase yang sangat penting adalah ketika janin sudah masuk ke panggul. Kondisi yang biasanya terjadi di trimester ketiga ini menandakan bahwa bayi siap lahir. Lantas apa saja ciri ciri janin masuk panggul?

Saat memasuki trimester ketiga, ibu hamil biasanya akan merasakan beberapa perubahan fisik sebagai kondisi tubuh mempersiapkan persalinan. Beberapa minggu sebelum tiba waktu persalinan bagi bumil, janin mulai masuk ke panggul. Itulah mengapa dalam fase ini biasanya ibu hamil merasakan beberapa keluhan. 

Biasanya bumil akan melakukan pemeriksaan USG dan fisik untuk memantau perkembangan janin di dalam kandungan. Selain melalui dua metode tersebut, ada cara sederhana untuk mengetahui ciri-ciri janin masuk panggul. 

Ciri-Ciri Janin Masuk Panggul

Seiring bertambahnya berat badan, janin akan semakin turun hingga masuk ke panggul. Bagian pertama yang masuk ke panggul biasanya adalah kepala, sebab bagian tubuh ini adalah yang terbesar dan terberat.

Proses ini umumnya terjadi menjelang persalinan, sekitar usia kehamilan 32–36 minggu. Namun beberapa faktor dapat memengaruhi waktu masuknya janin ke panggul, seperti lebar tulang panggul ibu, ukuran kepala janin, posisi plasenta, dan volume cairan ketuban. 

Oleh karena itu, usia kehamilan saat janin masuk panggul bisa berbeda pada setiap ibu hamil. Berikut ini ciri-ciri janin masuk panggul yang penting untuk dipahami oleh para wanita:

1. Perut bumil tampak turun

Saat janin mulai masuk ke panggul, perut ibu hamil yang membesar biasanya akan terlihat lebih rendah atau turun. Tanda ini juga dapat dikenali melalui pemeriksaan tinggi fundus uteri yang menunjukkan posisi lebih rendah dibanding sebelumnya.

2. Bisa bernapas lebih lega

Sebelumnya, ibu hamil mungkin merasa sesak napas akibat bertambahnya berat janin dan membesarnya perut. Namun setelah janin masuk ke panggul, pernapasan akan terasa lebih lega. Hal ini terjadi karena janin tidak lagi menekan diafragma atau area dada, sehingga ibu hamil bisa bernapas dengan lebih nyaman.

3. Tidak lagi heartburn

Sebagian ibu hamil mengalami heartburn seiring dengan bertambahnya berat janin. Namun setelah janin masuk ke panggul, keluhan ini biasanya berkurang atau hilang. Hal ini disebabkan oleh posisi rahim yang tidak lagi menekan lambung. Selain itu, ibu hamil juga bisa makan lebih banyak karena ruang di lambung menjadi lebih longgar setelah janin turun ke panggul.

4. Sering buang air kecil

Ketika janin masuk ke panggul, tekanan pada kandung kemih akan meningkat. Hal ini menyebabkan ibu hamil lebih sering buang air kecil pada trimester ketiga. Kondisi tersebut menjadi salah satu tanda khas bahwa janin telah turun ke panggul. Tekanan berlebih ini juga dapat menyebabkan keluarnya sedikit urine saat ibu hamil batuk, bersin, atau tertawa.

5. Nyeri punggung bawah

Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan yang sering dialami pada trimester ketiga kehamilan. Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya tekanan pada otot dan sendi di punggung bawah sebagai tanda bahwa janin telah masuk ke panggul. Selain nyeri di punggung bawah, ibu hamil juga dapat merasa kurang nyaman saat berjalan.

6. Gerakan janin ada di sekitar pusar

Tanda lain bahwa janin telah masuk ke panggul dapat dikenali dari gerakannya yang lebih terasa di sekitar pusar. Pergerakan ini juga menunjukkan letak kaki janin di dalam rahim.

7. Muncul keputihan

Ketika janin masuk ke panggul, tekanan pada serviks akan meningkat dan dapat menyebabkan ibu hamil mengalami keputihan. Perubahan ini merupakan bagian alami dari persiapan tubuh untuk proses persalinan. Namun keputihan yang terjadi biasanya dalam jumlah sedikit dan tidak disertai dengan keluarnya cairan ketuban.

Demikianlah ciri-ciri janin masuk panggul yang perlu diketahui oleh wanita hamil. Apabila sudah mengalami fase tersebut, ibu hamil harus memperhatikan dan menjaga kondisinya serta janin di dalam kandungan dengan baik hingga masa persalinan. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *