Candra Darusman: Hari Musik Nasional Baik untuk Refleksi dan Evaluasi

Candra Darusman: Hari Musik Nasional Baik untuk Refleksi dan Evaluasi


Candra Darusman dalam diskusi Hari Musik Nasional 2025 di BRO’s Studio, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (9/3/2025. (VOI/Ivan Two Putra)

JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional yang jatuh hari ini, Minggu, 9 Maret, Candra Darusman hadir dalam sebuah diskusi yang digelar BRO’s Studio di Cilandak, Jakarta Selatan.

Candra sedikit menceritakan bagaimana Indonesia memiliki Hari Musik, yang dilihatnya sebagai sesuatu yang baik. Baginya, peringatan Hari Musik Nasional dapat menjadi momen refleksi bagi para insan musik.

“Hari Musik Nasional sekarang udah yang ke-12, dan itu diprakarsai oleh PAPPRI, di situ ada Dharma Oratmangun, Tantowi Yahya, Bens Leo almarhum, dan banyak lagi,” kata Candra.

“Saya rasa kenapa nggak, (Hari Musik Nasional) ide bagus, karena jadi ada momen-momen setiap tahun buat kita rayakan. Kita bisa refleksi, bisa evaluasi mana yang harus kita benahi dan kita perbaiki untuk musik Indonesia,” lanjutnya.

Candra juga menceritakan bagaimana pertemuannya dengan keluarga Wage Rudolf Supratman, komposer yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dia mengatakan, biola peninggalan WR Supratman dalam kondisi terbengkalai di museum.

“Saya tersentuh dari pemaparan ahli waris WR Supratman, biolanya yang dipakai untuk menciptakan lagu Indonesia Raya, itu terbengkalai di museum,” tuturnyq. “Saya ingin menarik perhatian kita semua, biola yang dipakai buat lagu tersebut, itu nilainya kan luar biasa. Kalau kita ke museum, pasti kita pengin melihat biola yang sudah membuat Indonesia bersatu dan merdeka,” ujar Candra.

“Saya ingin ceritakan ini untuk membangkitkan rasa nasionalisme yang kelihatannya sih yang makin lama makin pudar. Bukan karena apa, tapi karena terlalu derasnya arus budaya luar. Kita nggak menolak budaya luar, tapi kita harus tetap mempertahankan jati diri kita,” kata Candra melanjutkan.

Ketua Yayasan Anugerah Musik Indonesia itu juga menyampaikan pesannya kepada para musisi muda yang hadir. Ia berharap juniornya itu terus berkarya dan percaya diri dengan jati dirinya sebagai orang Indonesia.

“Ya terus berkarya dan cari keunikan, karena saya rasa banyak banget persaingannya,” ujar Candra.

“Kolaborasi salah satu metode yang bisa dipakai. Saya juga kebetulan lagi bikin single, kolaborasinya sama penyanyi Sri Lanka. Kolaborasi itu nggak harus sama penyanyi Inggris atau Amerika. Jadi, sebenarnya kita nggak harus terpaku sama Amerika dan Inggris,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *