
JAKARTA – Atletico Madrid nyaris menang sebelum akhirnya kalah 2-1 lawan tuan rumah Getafe di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Coliseum, Minggu, 9 Maret 2025 malam WIB. Atletico yang bermain dengan 10 pemain pun gagal menggeser Barcelona.
Sial bagi Atletico saat melakoni pertandingan yang sangat ketat. Sudah unggul lebih dulu yang menjadikan Atletico berhasil menggeser Barcelona untuk merebut posisi puncak klasemen, mereka akhirnya menelan kekalahan.
Getafe yang sepanjang pertandingan kalah dalam ball possession justru berhasil mencetak dua gol hanya dalam tempo empat menit. Keberhasilan tuan rumah membuat dua gol secara berturut-turut yang membawa mereka menaklukkan tim unggulan tidak terlepas dari blunder Angel Correa.
Pemain depan tim nasional Argentina ini melakukan pelanggaran keras sehingga mendapat kartu merah. Unggul jumlah pemain meski pertandingan tersisa kurang dari 10 menit benar-benar dimanfaatkan Getafe untuk mengejar ketinggalan.
Usaha mereka tak sia-sia karena berhasil membobol gawang Atletico saat pertandingan segera usai dan mengakhirinya dengan kemenangan.
Kekalahan di laga tandang menjadikan Atletico gagal menguasai takhta klasemen. Poin tim asuhan Diego Simeone tetap 56 dan terpaut satu poin dengan Barcelona yang bertengger di puncak. Barca sendiri menunda laga melawan Osasuna karena dokter tim mereka meninggal.
Sementara, Getafe berhasil memperbaiki peringkat. Kini, mereka naik ke posisi 11 dengan poin 33. Sama dengan Sevilla, namun Getafe masih unggul selisih gol.
Dalam pertandingan itu, Atletico benar-benar mendapat perlawanan dari Getafe. Tampil di kandang sendiri Getafe sama sekali tak ingin kehilangan poin. Hanya, mereka harus bekerja keras menahan gempuran los Rojblancos.
Bagaimana tidak, penguasaan bola Antoine Griezmann dkk selalu di atas 60%. Ini menjadikan bola lebih sering berada di kaki pemain Atletico. Namun lemahnya penyelesaian akhir menyulitkan Atletico mencetak gol.
Atletico baru bisa memecah kebuntuan setelah pemain depan Alexander Soerloth yang masuk menggantikan Julian Alvarez mencetak gol dari titik penalti di menit 75. Atletico mendapat hadiah penalti setelah pemain Getafe Omar Alderete menyentuh bola dengan tangan.
Wasit sempat meninjau insiden lewat VAR sebelum menunjuk titik putih. Meski mendapat protes keras dari kubu tuan rumah, namun wasit tetap pada keputusannya. Eksekusi penalti dituntaskan dengan baik oleh Soerloth.
Unggul 1-0, Atletico diprediksi bakal memenangkan pertandingan. Namun situasinya berubah setelah Correa melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Getafe sehingga dijatuhi kartu merah di menit 88.
اقرأ أيضا:
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Getafe. Hanya berselang kurang dari satu menit, tuan rumah sudah bisa menyamakan kedudukan. Gol yang mengubah skor menjadi 1-1 dihasilkan Mauro Arambarri.
Gol itu langsung menaikkan adrenalin pasukan Jose Bordalas. Terbukti di injury time atau tepatnya menit 90+2 , Getafe berhasil memperbesar keunggulan.
Arambarri kembali membobol gawang lawan sekaligus sukses mencetak brace setelah menyelesaikan assist dari Diego Rico. Skor berubah 2-1 untuk Getafe dan bertahan hingga laga usai.