TANJUNG SELOR – Polresta Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) mengamankan motoris SB Iqzza Express yang mengalami kecelakaan di Sungai Temangga Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Kapolresta Bulungan Kombes Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas Polresta Bulungan, Iptu Magdalena Lawai mengatakan, motoris SB Iqzza Express berinisial MH (24) diamankan setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.
“Motoris SB Iqzza Express sudah kita amankan di Polresta Bulungan untuk diperiksa atau dimintai keterangan,” kata Magdalena, Selasa, 11 Februari.
“Saat kejadian motoris juga mengalami cedera dan harus menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit bersama penumpang lainnya,” lanjutnya.
Magdalena mengungkapkan, pemeriksaan terhadap motoris itu untuk mengetahui jumlah penumpang yang dimuatnya dan bagaimana keadaan sebelum hingga terbaliknya speedboat tersebut.
“Motoris ini juga mengalami luka-luka dan trauma, jadi belum bisa lebih detail dimintai keterangan. Selain itu, motoris ini juga keluarga besar dari rombongan,” ungkapnya.
Dari keterangan saksi menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi saat para rombongan balik dari Kampung Tias menuju ke Tanjung Selor menggunakan 2 unit speedboat dari menghadiri acara pernikahan.
“Jadi speedboat yang digunakan ini merupakan speedboat dari keluarga rombongan, saat diperjalanan salah satu speedboat itu mengalami kecelakaan. Saat ini ada 3 orang yang belum ditemukan dan yang sudah ditemukan 4 orang dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolda Kaltara, Irjen Hary Sudwijanto turun langsung ke lokasi kejadian kecelakaan air di perairan Sungai Kayan, SP 6 Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan.
Kapolda Kaltara bersama tim gabungan dari Basarnas, Polairud, dan TNI langsung melakukan penyisiran untuk mencari penumpang yang masih dinyatakan hilang.
“Tim gabungan sudah bergerak ke beberapa titik strategis untuk mempercepat proses pencarian. Prioritas kami adalah menyelamatkan korban yang masih belum ditemukan,” ujar Kapolda.
Setelah meninjau lokasi kecelakaan dan memimpin penyisiran, Kapolda Kaltara juga mengunjungi para korban selamat yang dirawat di RSUD Tanjung Selor.
“Operasi penyisiran masih berlangsung, dengan bantuan perahu karet, alat sonar, serta penyelam dari Basarnas. Polda Kaltara juga telah membuka posko informasi untuk keluarga korban guna memberikan pembaruan terkait perkembangan pencarian,” jelas Irjen Hary.
Berdasarkan data dari Polda Kaltara tercatat ada 64 penumpang yang menaiki dua speedboat beriringan yakni Iqza Express dan SB Ikbal.
Sebanyak 57 orang dinyatakan selamat, 4 penumpang meninggal dunia, dan 3 penumpang lainnya masih dalam pencarian atau dinyatakan hilang.
Sebagian korban selamat sebelumnya dievakuasi ke speedboat Ikbal yang berada di dekat lokasi kecelakaan.