
JAKARTA – Kelompok Houthi di Yaman yang didukung Iran, siap melancarkan serangan terhadap Israel jika mereka melanjutkan serangannya ke Gaza dan tidak berkomitmen pada perjanjian gencatan senjata.
Hal ini disampaikan pemimpin Houthi Abdulmalik al-Houthi pada Selasa, 11 Februari.
Kelompok Houthi telah menyerang kapal Israel dan kapal lainnya di Laut Merah, mengganggu jalur pelayaran global, sebagai tindakan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza selama perang Israel dengan Hamas.
“Tangan kami ada di pemicunya dan kami siap untuk segera melakukan eskalasi melawan musuh Israel jika eskalasi kembali terjadi di Jalur Gaza,” kata al-Houthi dalam pidatonya yang disiarkan televisi dilansir Reuters.
Kesepakatan gencatan senjata di Gaza tampak rapuh setelah Hamas mengatakan mereka akan berhenti melepaskan sandera Israel atas apa yang disebut kelompok militan Palestina sebagai pelanggaran Israel terhadap perjanjian tersebut.
BACA JUGA:
Sebagai respns, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz menginstruksikan militer untuk berada pada tingkat kesiapan tertinggi di Gaza dan untuk pertahanan dalam negeri.
Houthi, bagian dari aliansi regional anti-Israel dan anti-Barat Iran yang dikenal sebagai Poros Perlawanan, juga telah meluncurkan rudal dan drone ke arah Israel, ratusan kilometer ke utara.