
TANJUNG SELOR – Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban kecelakaan speedboat SB Izqza Express yang terbalik di Sungai Temangga Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Kasi OPS Kantor SAR Tarakan, Dede Hariana mengatakan, pasca kejadian tragis itu Basarnas, TNI, Polri, hingga BPBD Bulungan masih melakukan pencarian tiga korban yakni M. David (7 tahun), Alfa Rezky Azka (6 tahun) dan Andi Badinah (50 tahun).
Hingga saat ini tim masih mencari ketiga korban yang hilang, sejumlah peralatan seperti rubber boat, aquaeye, peralatan medis serta alat komunikasi kita gunakan saat pencarian. Semoga pencarian hari ini membuahkan hasil,” kata Dede, Selasa, 11 Februari.
Sementara itu, Kapolresta Bulungan Kombes Rofikoh Yunianto melalui Ps Kasi Humas Iptu Magdalena Lawai mengungkapkan, Speedboat yang naas tersebut membawa sekira 40 penumpang.
“Kecelakaan ini terjadi sekira pukul 13.15 WITA, speedboat terbalik dan tenggelam setelah menabrak kayu tepatnya di Sungai Temangga,” ujar Magdalena.
“Saat itu para penumpang baru pulang dari tempat acara perniikahan di desa Tias dan akan kembali ke Berau (Kaltim) melalui Tanjung Selor dengan menggunakan 2 speedboat, bernama Ikbal dan Iqza Express,” sambung dia.
Saat evakuasi, ditemukan 4 korban meninggal dunia yang sudah dibawa keruang ruang jenazah di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.
Keempat korban yang ditemukan beberapa saat setelah kejadian yakni Hj Andi Tinja (80) warga Kampung Lempake, Kecamatan Biatan, Berau, Kaltim, Meme (35) warga Kecamatan Sumurut (Berau), Hj Petanminnong (63) alamat Merancang Hulu, Kecamatan Gunung Tabur, Berau dan Andi Herawati.
“Sebelumnya, korban selamat sempat ditampung di dinas sosial Bulungan setelah menjalani perawatan di RSD,” katanya.