
TANJUNG SELOR – Dalam upaya memperkuat peran organisasi pemberdayaan masyarakat serta mendorong pembangunan sosial yang berkelanjutan, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A. Paliwang, melantik Ketua Tim Penggerak PKK, Tim Pembina Posyandu, Dekranasda, Bunda PAUD, dan Bunda Literasi Kaltara periode 2025-2030.
Rahmawati Zainal dikukuhkan sebagai Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu, Ketua Dekranasda, Bunda PAUD, dan Bunda Literasi Kalimantan Utara.
Gubernur Zainal mengatakan, pentingnya peran organisasi ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membangun sumber daya manusia yang unggul, serta melestarikan budaya dan literasi.
“Amanah ini merupakan tanggung jawab besar dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing. Saya yakin dengan dedikasi dan kerja keras, organisasi-organisasi ini akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan,” kata Zainal A Paliwang, Jumat, 7 Maret.
Gubernur berharap peran TP-PKK dalam mendukung program kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial, serta mengapresiasi kontribusi Posyandu dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi ibu dan anak.
“Posyandu harus terus dikembangkan sebagai pusat layanan kesehatan yang terintegrasi dengan kader-kader yang aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Selain sektor kesehatan dan kesejahteraan sosial, Gubernur juga mengingatkan pentingnya peran Dekranasda dalam mengembangkan industri kreatif berbasis potensi kearifan lokal.
Ia berharap Dekranasda dapat menciptakan inovasi dalam memajukan produk kerajinan daerah agar dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Dalam bidang pendidikan, Bunda PAUD diharapkan dapat memastikan layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas. “Masa usia dini adalah periode emas dalam pembentukan karakter dan kecerdasan anak. Oleh karena itu, peran Bunda PAUD sangat krusial dalam memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas,” tegasnya.
Tak kalah penting, Gubernur juga mengingatkan peran Bunda Literasi dalam meningkatkan budaya membaca dan literasi di masyarakat.
“Literasi yang baik akan membuka wawasan, meningkatkan daya saing, serta menciptakan generasi yang cerdas dan inovatif. Saya berharap program literasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil,” ungkapnya.
Gubernur juga mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk bekerja dengan penuh semangat, inovasi, dan kolaborasi.
“Kita memiliki tantangan besar dalam pembangunan Kalimantan Utara. Dengan kebersamaan dan semangat gotong royong, saya yakin kita bisa mewujudkan masyarakat yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya.