Apa Penyebab Jerawat Tumbuh di Alis? Begini Cara Mengatasinya

YOGYAKARTA – Kerap merapikan alis, seperti melakukan pencabutan bulu, bisa membuat area tersebut rentan tumbuh jerawat. Tidak hanya jerawat karena tumpukan noda, tetapi juga rentan mengalami rambut tumbuh ke dalam ketika kerap mencabut alis atau pengerokan alis supaya terlihat rapi. Nah, dermatolog menjelaskan tentang apa penyebab jerawat tumbuh di alis, ini penjelasannya.

Penyebab jerawat tumbuh di alis

Seperti yang dijelaskan di atas, jerawat tumbuh di alis bisa karena tumbukan noda yang menyumbat pori-pori. Bisa juga karena folikel tersumbat oleh kotoran, sebum, kotoran riasan, dan bakteri. Jerawat yang tumbuh di area yang berambut, disebut folikulitis, kata dokter kulit bersertifikat berbasis di New York, Dendy Engelman, MD., FACMES., FAAD. Jelasnya lagi, folikulitis dapat disebabkan oleh penggunaan kuas dan alat kecantikan yang kotor.

Selain itu, menghilangkan bulu rambut alis, juga bisa menyebabkan jerawat, kata dokter kulit Jessica Weiser, MD., dilansir Byrdie, Minggu, 9 Maret. Perawatan ini menyebabkan rambut tumbuh ke dalam atau bakteri masuk ke folikel setelah rambut alis dicabut. Ditambah lagi, kalau menggunakan riasan alis dengan basis minyak, bisa juga berisiko menyumbat pori-pori dan sebabkan jerawat.

Cara mencegah dan merawat jerawat di alis

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah jerawat tumbuh di alis, di antaranya perhatikan berikut ini:

1. Mencuci wajah sebelum tidur dan hindari produk perawatan kulit serta riasan yang bersifat oklusif. Yang pasti, harus menjaga pori-pori wajah tetap bersih dari kotoran dan debu yang kalau terperangkap bisa menyebabkan jerawat.
2. Aplikasikan produk riasan atau perawatan kulit dengan hati-hati. Hindari memakai produk tersebut di area alis.
3. Sisir alis dengan spoolie yang bersih dan campurkan sedikit michelar water untuk memastikan alis tetap bersih.
4. Sebelum merapikan alis, harus memakai alat yang bersih dan harus mencuci area tersebut dengan air hangat serta melakukan eksfoliasi untuk menghilangkan sel kulit mati serta melonggarkan folikel rambut.
5. Bersihkan kuas atau alat untuk riasan alis setiap beberapa minggu sekali.

Di samping penting melakukan rutinitas di atas, saat tumbuh jerawat di alis, perlu dirawat dengan tepat. Pastinya, enggak boleh dipencet karena berisiko iritasi. Hindari memakai riasan alis saat tumbuh jerawat dan pastikan area tersebut tidak terkontaminasi riasan wajah. Jika memungkinkan, pakai eksfoliator kimia yang lembut, seperti berbahan asam azelaic dan asam salisilat yang bisa merawat jerawat ringan.