PBSI Dapat Banyak Kandidat untuk Atlet Pelatnas dari Tim Pemandu Bakat

PBSI Dapat Banyak Kandidat untuk Atlet Pelatnas dari Tim Pemandu Bakat


Dalila Aghnia Puteri, salah satu juara Seleknas yang akan masuk Pelatnas PBSI (dok. PBSI).

JAKARTA – Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2025 telah selesai digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Hasilnya para juara dari lima sektor telah dipastikan masuk ke dalam skuad Pelatnas PBSI tahap dua.

Kelima juara tersebut adalah Kenzie Yoe/Bernadine Anindya Wardana (Djarum Kudus) dari ganda taruna campuran, Dalila Aghnia Puteri (Djarum Kudus) dari tunggal putri, Muhamad Yusuf (PB AIC Kota Bekasi) dari tunggal putra, Bernadine Anindya Wardana/Nahya Muhyifa (Djarum Kudus) dari ganda putri, dan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan (Djarum Kudus) dari ganda putra.

Dari nama-nama di atas, masih ada beberapa nama lagi yang masuk dalam pantauan Tim Pemandu Bakat yang diketuai oleh Eng Hian selaku Kabid Binpres Pelatnas PBSI dengan wakil ketua Umar Djaidi (Kabid Pembinaas Prestasi Daerah PBSI), dan Mulyo Handoyo (Kepala Pelatih Timnas PBSI).

Tim ini beranggotakan Hendrawan (PB Djarum), Bambang Supriyanto (PB Jaya Raya), Harry Hartono (PB Exist Badminton Club), dan Yoga Ukikasah (PB Mutiara Cardinal).

Pemantauan tersebut didasarkan beberapa kriteria mencakupi prestasi, penampilan di Seleknas PBSI, kekuatan individu, kecepatan, postur tubuh, daya juang di lapangan, serta prospek ke depannya untuk bisa bersaing di kancah internasional.

“Semua atlet yang dipantau punya kesempatan masuk ke Pelatnas PBSI. Mereka akan mengikuti tes lanjutan yang akan masuk dalam penilaian.”

“Setelah semua hasil terkumpul, kami akan melakukan pertemuan kembali dengan Wakil Ketua Umum I Taufik Hidayat dan para pelatih untuk menentukan siapa saja yang berhak masuk,” ujar Eng Hian.

Hasil pemantauan Tim Pemandu Bakat tercatat 39 sembilan atlet yang masuk dalam pantauan Seleknas PBSI 2025.

Perinciannya, enam atlet tunggal putra dan enam atlet tunggal putri, 13 atlet ganda putra/ganda campuran, dan 14 atlet ganda putri/ganda campuran.

Tahapan selanjutnya mereka akan mengikuti tes lanjutan yang akan berlangsung Markas Kopassus Cijantung mulai tanggal 16-22 Februari 2025.

Mulai Minggu, 16 Februari 2025, para atlet sudah diharuskan masuk ke Markas Kopassus pukul 15.00 WIB.

Selanjutnya, pada 17-22 Februari 2025, para atlet akan mengikuti pemeriksaan medis (medical check-up), pemeriksaan fisik, tes fisik, dan tes psikologi.

“Hasil tes lanjutan ini akan menghasilkan data yang akan dikaji oleh para pelatih dan akan digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk merekrut pemain.”

“Jadi, diharapkan perekrutan ini bisa membuahkan hasil penilaian yang objektif karena semua berbasis data,” ujar Eng Hian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *