De Bruyne: Keberhasilan Manchester City Belum Sepenuhnya Diapresiasi

JAKARTA – Kevin De Bruyne mengatakan bahwa ia yakin prestasi Manchester City baru akan diapresiasi sepenuhnya pada masa mendatang ketika mereka terus menjalani musim yang konsisten.

De Bruyne telah memenangi setiap trofi sejak bergabung Manchester City pada 2015, termasuk enam gelar Liga Inggris, dua Piala FA, lima Piala Liga Inggris, dan satu gelar Liga Champions.

Masalahnya, tim asuhan Pep Guardiola yang telah memenangi empat mahkota liga berturut-turut mengalami kesulitan dalam performa musim ini.

Karena musim berat saat inilah yang membuat prestasi Manchester City sebelumnya tak mendapatkan apresiasi.

Hal itu pun diamini De Bruyne ketika ditanya ESPN Brasil apakah orang-orang menyadari betapa luar biasanya prestasi tim tersebut.

“Tidak, tapi saya pikir itu akan terjadi. Mungkin jika kita membicarakan hal ini dalam 20 tahun, maka orang-orang akan melihatnya secara berbeda.”

“Kami punya waktu untuk merenung dan melihat hal-hal lain yang telah terjadi. Saya pikir sekarang orang-orang melihat kami dan berkata bahwa kami harus menang.”

“Namun, hal tersebut tidak semudah itu dilakukan. Mungkin terkadang sebagai pemain, Anda juga lupa, kalau kami berpikir kami akan menang.”

“Kami bekerja keras dan harus melakukan pekerjaan kami. Namun, terkadang sulit untuk menghargai momen tersebut.”

“Kami harus terus maju dan terus maju, kami tidak punya waktu untuk menikmati momen tersebut, kami harus melakukan pekerjaan Anda,” ujar De Bruyne.

Manchester City berada di urutan keempat klasemen Liga Inggris, terpaut 16 poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Mereka sudah mengalami tujuh kekalahan dan lima hasil imbang musim ini setelah 25 pertandingan.

Sebagai perbandingan, dalam kampanye liga mereka yang penuh kemenangan pada musim 2023/2024, tim asuhan Guardiola hanya kalah tiga kali secara total.

Mereka juga kalah 2-3 pada leg pertama pertandingan fase gugur Liga Champions dengan Real Madrid minggu lalu.

De Bruyne pun menanggapi perjalanan The Citizens musim ini dengan santai dan tidak terkejut dengan penurunan dari musim lalu.

“Tidak (mengejutkan), tidak juga. Yah, saya pikir orang-orang berharap kami menang setiap tahun. Jadi, mungkin itulah sebabnya mereka terkejut, tetapi saya tidak tahu.”

“Saya pikir terkadang Anda harus melalui saat-saat sulit. Kami memiliki musim-musim lain yang sulit ketika Anda tidak menang, tetapi tidak apa-apa.”

“Ini hidup, Anda tidak bisa selalu memiliki momen-momen terbaik, Anda harus melalui periode yang berbeda, dan kami bisa melewatinya,” tutur De Bruyne lagi.

Manchester City akan bertandang ke Santiago Bernabeu untuk berusaha membalikkan ketertinggalan agregat dari Real Madrid pada 20 Februari 2025.

Motivasi mereka pun berlipat setelah menang telak 4-0 atas Newcastle United di Liga Inggris pada 15 Februari 2025.