
JAKARTA – Saat berhubungan seks, detak jantung meningkat, napas menjadi lebih cepat, dan Anda mungkin berkeringat. Ini semua adalah usaha fisik yang dapat membakar kalori. Seperti aktivitas fisik lainnya, seks memang membakar kalori, meskipun tidak sebanyak yang dikira.
Dilansir VOI dari laman Very Well Health pada Senin, 17 Februari, rata-rata orang membakar sekitar 3 hingga 4 kalori per menit saat berhubungan seks dengan intensitas sedang, tetapi faktor-faktor tertentu dapat memengaruhi apakah Anda membakar lebih sedikit atau lebih banyak kalori daripada rata-rata.
Seks memang membakar kalori, tetapi tidak sama dengan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) atau sesi angkat beban di gym. Anda juga membakar kalori saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berdiri, membaca, dan tidur. Aktivitas seksual, termasuk foreplay, ciuman, seks oral, dan penetrasi dapat berkontribusi pada pengeluaran kalori harian.
Meskipun seks mungkin bukan strategi pembakar kalori yang paling efektif, aktivitas ini tetap berkontribusi pada tingkat aktivitas secara keseluruhan dan bisa menjadi cara menyenangkan serta sehat untuk terhubung dengan pasangan.
Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata, pria membakar sekitar 4,2 kalori per menit selama seks. Sementara itu, wanita membakar 3,1 kalori per menit.
Namun, jumlah kalori yang terbakar bervariasi antara individu, tergantung pada faktor-faktor seperti intensitas dan durasi seks serta perbedaan individu dalam komposisi tubuh dan usia.
Jika diperpanjang menjadi satu jam, pria membakar sekitar 252 kalori selama seks, dan wanita membakar sekitar 180 kalori. Meskipun membayangkan sesi latihan selama satu jam di tempat tidur terdengar menyenangkan, kenyataannya, durasi rata-rata hubungan seksual hanya sekitar enam menit, menurut satu penelitian. Ini berarti seorang pria akan membakar sekitar 25 kalori selama sesi seks rata-rata, dan seorang wanita sekitar 19 kalori.
Namun, sesi seks rata-rata dalam penelitian ini tidak memperhitungkan waktu yang dihabiskan untuk aktivitas foreplay, seperti ciuman, atau aktivitas lainnya, seperti posisi seks. Jika Anda lebih aktif selama seks, menghabiskan lebih banyak waktu untuk foreplay, atau aktivitas seksual cenderung berlangsung lebih lama, kemungkinan besar Anda akan membakar lebih banyak kalori.
Seperti halnya faktor individu, komposisi tubuh dan usia yang memengaruhi jumlah kalori yang Anda bakar selama seks, faktor-faktor terkait seks itu sendiri juga dapat memengaruhi total pembakaran kalori.
Dalam hal pembakaran kalori, posisi yang membutuhkan lebih banyak usaha akan membakar lebih banyak kalori. Posisi seks di mana Anda berada di atas memerlukan lebih banyak gerakan tubuh, tenaga, dan usaha yang berkelanjutan, sehingga secara alami membakar lebih banyak kalori. Begitu pula, mengganti posisi selama seks akan membuat tubuh Anda terus bergerak dan berkontribusi pada pembakaran kalori lebih tinggi.
Intensitas gerakan Anda juga memengaruhi berapa banyak kalori yang terbakar selama seks. Sesi seks yang lambat dan sensual akan membakar lebih sedikit kalori dibandingkan dengan pertemuan yang lebih intens. Ini seperti berjalan versus berlari, detak jantung Anda meningkat semakin cepat bergerak. Hal ini menyebabkan kalori Anda lebih banyak terbakar.
Seperti halnya aktivitas fisik lainnya, semakin lama Anda berhubungan seks, semakin banyak kalori yang terbakar. Luangkan waktu untuk foreplay agar kenikmatan lebih lama, pengeluaran kalori meningkat seiring dengan detak jantung Anda, bahkan foreplay pun dapat membuat jantung berdetak lebih cepat.
Ilmu pengetahuan tentang orgasme dan pembakaran kalori masih belum jelas. Orgasme mungkin berkontribusi sedikit terhadap kalori yang terbakar selama seks, tetapi berapa banyak kalori terbakar selama orgasme sulit untuk dihitung.
Penelitian menunjukkan bahwa detak jantung cenderung mencapai puncaknya menjelang orgasme, dan usaha fisik untuk mencapai titik tersebut berkontribusi pada pengeluaran kalori secara keseluruhan.
Seks adalah cara yang sehat untuk tetap aktif, tetapi fokus utamanya adalah intimasi dan kenikmatan, dengan olahraga sebagai manfaat tambahan. Tergantung pada posisi seks yang dipilih dan berapa lama aktivitas seksual berlangsung, seks dapat dianggap sebagai bentuk olahraga ringan hingga sedang.
Latihan rutin memberikan manfaat kesehatan yang lebih komprehensif dan pembakaran kalori yang lebih signifikan. Orang dewasa sebaiknya mendapatkan setidaknya 150 menit olahraga aerobik dengan intensitas sedang setiap minggu, dikombinasikan dengan aktivitas penguatan otot, seperti angkat beban atau latihan kekuatan, setidaknya dua hari per minggu. Jika Anda baru memulai olahraga atau sudah lama tidak berolahraga, mulailah secara bertahap dan tingkatkan intensitasnya seiring dengan peningkatan toleransi dan kekuatan.
Anggap seks sebagai latihan tambahan yang bisa dinikmati bersama pasangan, dan prioritaskan sesi latihan yang terpisah untuk mencapai tujuan kebugaran.
BACA JUGA:
Selain seks, banyak aktivitas lain yang dapat membantu Anda membakar kalori dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berikut beberapa opsi, tergantung pada preferensi dan tingkat kebugaran. Untuk orang dengan berat badan 86 kg, 30 menit olahraga akan membakar:
– Berjalan cepat: 173 kalori
– Bersepeda: 173 kalori
– Menari: 194 kalori
– Lari: 432 kalori
– Berenang: 259 kalori
Aktivitas sehari-hari juga bisa meningkatkan pengeluaran kalori, seperti:
– Bekerja di taman: Memotong rumput, menyapu daun, atau berkebun adalah aktivitas yang menggerakkan tubuh dan membakar kalori.
– Naik tangga: Hindari lift dan naik tangga kapan pun memungkinkan. Ini adalah cara sederhana untuk membakar kalori ekstra sepanjang hari.
– Berjalan kaki: Jika memungkinkan, berjalan kaki lebih baik daripada mengemudi saat menjalankan tugas, mengunjungi teman atau keluarga, atau menjelajahi lingkungan sekitar.