
JAKARTA – Meski sempat bersitegang dengan polisi, namun Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan tidak ada pendemo yang ditangkap saat aksi Indonesia Gelap di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat pada Jumat, 21 Februari.
“Tidak ada, tidak ada yang diamankan dalam aksi selama seminggu ini,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat, 21 Februari.
Demo pada hari ini berakhir pada pukul 20.30 WIB. Peserta aksi sebelumnya memadati kawasan patung kuda sejak pukul 14.00 WIB. Sempat terjadi pertegangan dengan aparat kepolisian yang berjaga.
Bahkan ada dari kalangan massa demo yang melakukan pelemparan bom molotov dan petasan ke arah petugas. Beruntung tidak ada korban dalam insiden itu.
Kombes Susatyo mengakui, meski demo berlangsung ricuh, tak ada anak buahnya yang terluka. Dia menambahkan peserta aksi juga meninggalkan patung kuda dengan kondisi selamat.
“Sampai dengan saat ini tidak ada korban polisi, juga tidak ada korban dari pihak massa ya intinya Alhamdulillah semua kegiatan pada hari ini bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya.
BACA JUGA:
Situasi demo mulai memanas ketika peserta aksi mulai melakukan pelemparan kepada petugas yang berjaga di balik barier beton.
“Sebagian massa mulai mencair namun sebagian lagi melakukan upaya provokasi kepada petugas dengan melemparkan bom molotov, kemudian juga ada petasan-petasan roket,” katanya.