
JAKARTA – Lagu berjudul “Pernah Di Sana” jadi salah satu materi yang dibawa Ifan Seventeen dalam album terbarunya yang bertajuk “17”.
Video musik lagu tersebut, menghadirkan sosok Prabowo Subianto. Menurut Ifan, kehadiran Presiden Indonesia ke-8 itu sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
Adapun, “Pernah Di Sana” bercerita tentang suatu perjuangan, yang menurut Ifan bukanlah sesuatu yang eksklusif untuk satu orang, melainkan juga berlaku pada banyak orang.
“Aku merasa tidak cuma aku yang merasakan perjuangan, tapi seluruh masyarakat Indonesia pasti ngerasain kok titik terendah dalam hidup,” kata Ifan kepada awak media di Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini.
“Kebetulan, kita punya presiden sekarang itu juga pernah merasakan perjuangan, empat kali kalah di Pilpres, sampai akhirnya jadi presiden,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Ifan tidak ingin terlalu jauh membawa makna kehadiran Prabowo di video musik ke arah politis. Ini bisa dilihat sebagai pembelajaran hidup.
“Yang gua pengin adalah semua masyarakat Indonesia harusnya bisa berkaca, kalau presiden kita pernah empat kali kalah sampai akhirnya menang. Masa kita kalah sekali, terus kita berhenti buat berjuang buat mimpi yang pengin kita raih,” katanya.
“Jadi, kenapa waktu itu gua memohon, ‘Baoak, maukah menjadi model di video klip saya?’ Karena gua pengin Bapak (Prabowo) sebagai simbol, kalau mengejar mimpi itu tidak boleh berhenti. Lagu ‘Pernah Di Sana’ itu tidak menceritakan seberapa dalamnya kita jatuh, bukan, tapi bercerita tentang seberapa cepat kita bisa bangkit dari kejatuhan, dan berlari secepat mungkin buat mengejar mimpi,” pungkas Ifan Seventeen.