
JAKARTA – Pep Guardiola mengakui para penggemar tidak akan pernah melihat “Manchester City lama” lagi musim ini. Dia berjanji mereka akan kembali ke performa terbaik mereka setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 pada Kamis, 27 Februari 2025, dini hari WIB.
Gol ke-20 Erling Haaland di Liga Inggris musim ini pada menit ke-12 sudah cukup untuk mengamankan kemenangan yang membawa The Citizens naik ke posisi keempat klasemen.
Manchester City tampil luar biasa di babak pertama dan seharusnya bisa memperlebar keunggulan mereka saat Tottenham kesulitan mengatasi Haaland yang didukung oleh Jeremy Doku dan Savinho di sayap dengan Omar Marmoush di belakang.
Spurs bangkit setelah jeda. Setelah gol Haaland pada injury time dianulir karena handball, pemain pengganti Pape Matar Sarr kehilangan peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada detik-detik terakhir saat sundulannya melambung di atas mistar gawang dari jarak dekat.
BACA JUGA:
Melihat permainan itu, Guardiola menegaskan bahwa kini tak akan ada penampilan yang mirip tim lamanya, yang selalu menang setelah masa sulit.
“Musim ini tidak akan pernah seperti Manchester City yang lama. Manchester City yang lama terlalu bagus. Namun, kami akan kembali,” kata Guardiola sambil menggelengkan kepalanya.
“Kami memiliki tim yang sangat muda. Tiga pemain di depan adalah masa depan. Nico (Gonzalez), saat Rodri kembali, akan menjadi masa depan.”
“Tentu saja, (Abdukodir) Khusanov, Anda melihatnya hari ini. Josko (Gvardiol) masih muda. Jadi, ya, ada beberapa area.”
“Namun, dengarkan, Bernardo (Silva), (Ilkay) Gundogan, Kevin (De Bruyne), yang lainnya– mereka sangat penting bagi kami–tetapi tentu saja ini hanya masalah waktu.”
“Kami telah melihat musim ini, para pemain muda dan akuisisi baru mungkin akan dilakukan klub pada musim panas–di jendela transfer berikutnya–harus memimpin klub ini untuk beberapa tahun ke depan,” tutur sang pelatih lagi.
Terlepas dari itu, Haaland menyuarakan rasa frustrasinya saat gol keduanya dianulir setelah wasit Jarred Gillett yang memutuskan bahwa sang penyerang menyentuh bola dengan lengannya. Keputusan itu disahkan setelah pemeriksaan VAR yang panjang.
“Itu karena ia (Gillett) membuat keputusan di lapangan bahwa itu adalah tendangan bebas,” kata Haaland.
“Saya tidak berpikir demikian, itu jelas kesalahan besar, tetapi kita manusia, kita membuat kesalahan.”
“Itu gol yang hebat dan saya tidak berpikir itu handball. Namun, apa yang bisa kami lakukan, kami menang, saya senang,” ujar striker asal Norwegia itu.
Kemenangan atas Tottenham Hotspur sangat penting bagi Manchester City yang mana Guardiola menegaskan fokusnya saat ini ialah membawa tim finis di empat besar Liga Inggris demi tiket Liga Champions musim depan.
Berikutnya, The Citizens akan coba peluang meraih piala lain yang masih tersisa musim ini dengan melawan Playmouth Argyle di Putaran Kelima Piala FA, Minggu, 2 Maret 2025.