
JAKARTA – Bagi beberapa orang penggunaan kondom saat berhubungan seksual ternyata dapat menimbulkan alergi. Penyebab paling umum alergi ini karena sensitivitas terhadap lateks, bahan pembuatan banyak kondom.
“Alergi kondom juga dikenal sebagai alergi lateks, dapat menyebabkan beberapa gejala,” kata dokter penyakit dalam, Dr. Nikhil Kulkarni, dikutip dari Healthshots, pada Kamis, 17 April 2025.
Untuk orang yang memiliki alergi dalam penggunaan kondom akan mengalami beberapa gejala, di antaranya sebagai berikut.
1. Iritasi kulit
Salah satu gejala utama yang akan dialami adalah iritasi kulit, yang dapat muncul sebagai kemerahan, gatal, atau ruam di area genita. Reaksi ini terjadi karena respons imun tubuh terhadap protein yang ditemukan di dalam lateks.
BACA JUGA:
2. Sensasi terbakar
Sensasi terbakar atau menyengat akan dirasakan bagi mereka yang alergi lateks saat bersentuhan dengan kondom. Ketidaknyamanan ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, dan mungkin berlanjut bahkan setelah pemakaian kondom dihentikan.
3. Nyeri saat berhubungan intim
Iritasi yang disebabkan karena alergi lateks dapat membuat hubungan seksual terasa menyakitkan atau tidak nyaman. Rasa sakit di sekitar area intim akan muncul dan dapat mengganggu kenikmatan seksual.
4. Keputihan
Bagi wanita, alergi kondom dapat menyebabkan perubahan keputihan. Tandanya dapat dilihat dari peningkatkan keputihan atau perubahan konsistensi, bau, atau warnanya yang mengindikasikan respons inflamasi.